Selama 40 Tahun, Ternyata Amerika Serikat Punya Hutang Rp.1.500 Trilliun Ke Arab Saudi

07.20.00
Salah satu misteri paling besar finansial global baru saja terungkap, ialah soal besaran utang Amerika Serikat pada Arab Saudi.

Dikutip CNN, kepada Senin (17/5/2016), Departemen Keuangan AS membeberkan nilai utang luar negara mereka ke khalayak. Saudi disebutkan mengatongi surat utang AS senilai US$116,8 miliar atau lebih dari Rp1.551 triliun.

Nilai utang AS pada Saudi pada awal mulanya jadi misteri. Pasalnya sewaktu empat dekade AS tak sempat mengungkapkannya.

Besaran utang ini menjadikan Saudi pemegang utang luar negara AS paling besar ke-13. China yaitu negeri yg memegang obligasi paling besar AS, sampai US$1,3 triliun, ke-2 yakni Jepang, US$1,1 triliun.

Ihwal besaran utang AS kepada Saudi ini di sampaikan mula-mula kali oleh Bloomberg News sesudah ajukan permintaan pengungkapan dokumen negeri berdasarkan undang-undang Kebebasan Berita.

Saudi amat sangat teristimewa. Sebab tidak serupa bersama negeri pengutang paling besar yang lain, Departemen Keuangan AS tak mengungkapkan besaran utang Saudi sejak thn 1970-an. Ini berdasarkan perjanjian antara AS & Saudi terhadap 1973 demi menjaga interaksi baik ke-2 negeri.

Petinggi Depkeu AS mengemukakan, pengungkapan minggu ini demi "transparansi" data.

ada mungkin pemerintah Raja Salman mempunyai lebih tidak sedikit surat utang AS ketimbang yg disampaikan awal minggu ini. Pasalnya bank sentral Saudi mencatatkan kepemilikan surat utang luar negara sampai senilai US$587 miliar per Maret dulu (5x lebih agung dari data yg diungkap Depkeu AS). Rata Rata bank sentral memarkir cadangan harta luar negara mereka dalam wujud surat utang AS.

Bisa Saja yang lain, lanjut CNN, Saudi memanfaatkan strategi China. Para pengamat meyakini China mempunyai lebih tidak sedikit surat utang AS bersama membelinya lewat Rek. tunggangan di Belgia, negeri mungil yg mempunyai obligasi AS sampai lebih dari US$154 miliar terhadap Maret dulu.

Sejak akhir 2014, Saudi mencairkan lebih dari US$130 miliar surat utang luar negara mereka, bisa saja agung termasuk juga yg ada di AS, utk menopang keuangan negeri menyusul anjloknya harga minyak.

Ketegangan antara pemerintah Barack Obama & Saudi yg berlangsung belakangan ini menciptakan pemerintah Riyadh melancarkan ancaman. Menurut sumber CNN April dulu, Arab Saudi mengintimidasi dapat jual bekal Amerika apabila Kongres meloloskan undang-undang yg memperbolehkan para korban 9/11 menggugat negeri lain. Sumber di Saudi mengemukakan, Kerajaan tak main dalam melancarkan ancaman tersebut.

Penjualan banyaknya agung surat utang AS dalam satu saat dapat menyebabkan nilai sekuritas terpuruk, meneror stabilitas pasar finansial global. Factor ini pula mampu merusak keuangan Arab Saudi sendiri, menciptakan para ahli berkesimpulan ancaman itu tak ingin dilakukan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »