Demi Mengabadikan Karya Seni, Google Membuat Camera Beresolusi Gigapixel

19.34.00
Google sejak lima thn dulu mengawali acara Google Cultural Institute yg memindai & mengarsipkan 200 karya seni dalam resolusi gambar gigapixel nomor wahid tinggi. Kini, mereka sanggup memindai 1.000 karya seni lain berkat tehnologi camera baru.

Camera baru itu dinamakan Art Kamera yg didesain teramat sederhana kalau di bandingkan dgn camera lain. Camera ini di harapkan dapat memudahkan museum & institusi lain buat mengawali digitalisasi seni & dokumen dalam koleksi mereka.

Camera ini mampu menangkap gambar amat sangat detil. Gambar inci demi inci tetap nampak terang sekalipun di-zoom 100 kali lipat maka Google menilai tidak mengurangi keindahan karya seni.

Manajer acara urusan teknis di Google Cultural Institute, Marzia Niccolai mengemukakan, proses digitalisasi karya seni jadi amat sangat singkat bersama camera ini.

"Sebelumnya butuh kala satu hri buat menangkap gambar. Saat Ini buat lukisan berukukran satu meter per satu lukisan, dapat memakan kala 30 menit," kata Niccolai.
Google sampai kini sudah menciptakan 20 satuan Art Kamera & meminjamkannya buat sekian banyak museum atau galeri di Brasil, India, & Hong Kong.

Kiat kerja camera ini merupakan, operator meletakkan camera di objek karya seni yg hendak difoto. Operator bakal mengatur tiap-tiap pinggir objek dari karya seni, selanjutnya camera bakal bergerak dengan cara automatic inci demi inci buat membawa tiap-tiap detil objek.

Foto-foto yg diambil Art Kamera dapat dikirim ke server Google buat "dijahit" jadi data gigapixel tunggal. Sekian Banyak jam setelah itu karya seni itu telah selesai.

Sebelum ada Art Kamera, banyaknya Instansi seni yg hendak mendigitalisasi karya seni mesti membayar pihak ke-3 bersama peralatan perekaman & pemindaian.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »