Saat Disurvei Nama Luhut Mencuatkan Ditengah Kerterpurukan GOlkar

19.21.00
Nama Luhut Pandjaitan jadi sorotan dalam Munaslub Golkar yg baru saja kelar. Gimana tak, Luhut datang serentak ke ajang Munaslub dgn mengaku mengambil pesan dari Presiden Jokowi (Joko Widodo).

"Buat presiden, siapa saja (Ketum Golkar terpilih) enggak masalah. Cuma dia (Joko Widodo) tak nyaman jika rangkap-rangkap jabatan," kata Luhut di ajang Munas, Nusa Dua, Bali, pekan(15/5).

Dgn kata lain, presiden tak mau Ade Komarudin (Akom), yg sekarang jadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat, menjabat ketua umum Partai Golkar. Seluruh tahu, Akom tidak berhasil dalam perebutan kursi Golkar-1, yg hasilnya dimenangkan Setya Novanto (Setnov).

Di bawah kepemimpinan Setnov, tidak sedikit pihak meragukan Partai Golkar bakal kembali mendapati kepercayaan publik. Tetapi, ditengah keterpurukan partai beringin tersebut, nama Luhut justru harum.

Setidaknya itulah hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

"Dari survei Mei 2016, dukungan publik pada partai ini cuma mencapai 10,8 %. Partai ini selisih 10 % dgn PDIP yg berada terhadap angka 21,5 prosen," kata Peneliti LSI Ardian Sopa, di kantor LSI Jalan Pemuda Rawamangun Jakarta Timur, tempo hari.

Menurut ia, dukungan publik pada partai beringin ini benar-benar tetap berada di urutan ke-2. Tetapi jaraknya makin jauh bersama PDIP. Sebaliknya, posisi Golkar makin dekat bersama posisi ke-3, ialah Partai Gerindra (9,8 prosen).

Menurut survei, kemerosotan elektabilitas Golkar serta diikuti oleh para kadernya. Tapi, menurut peneliti LSI, Ardian Sopa, menilai politisi Golkar yg mempunyai elektabilitas paling tinggi di bandingkan dgn kader yang lain merupakan Luhut Pandjaitan.

"Dia (Luhut) masihlah dibawah lima %. Jika di bandingkan elektabilitas paling tinggi itu tetap dipunyai Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) 45 prosen & Prabowo di angka 20 prosen," tutur Ardian.

Dirinya bahkan mengakui Luhut mempunyai potensi mengambil Golkar menang di Pemilu 2019. Faktor tersebut lantaran Luhut kini ini sudah mengakomodir acara Pemerintahan Joko Widodo.

"Luhut itu sosok branding baru di partai Golkar. Menjadi beliau dinilai sosok paling potensial mengambil Golkar jadi terpandai Pemilu capres ke depannya," tutur dirinya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »